Breaking News : Akhirnya Setelah di "LOCKDOWN" Negara India "Chaos"

Akhirnya Setelah di "LOCKDOWN" Negara India "Chaos"


Buruh migran India Antri untuk naik bus untuk kembali ke desa asal mereka saat "lockdown" secara nasional berlanjut pada 28 Maret 2020, di pinggiran New Delhi, India. Foto : CNN

INDIA -- Pada Selasa (24/3), Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengumumkan pemberlakuan karantina wilayah atau lockdown secara nasional. Kebijakan itu diambil guna mencegah penyebaran virus corona tipe baru penyebab penyakit Covid-19.

“Seluruh negara akan di-lockdown. Lockdown total,” kata Modi dalam pidatonya yang disiarkan di televisi, dikutip laman BBC.

Lockdown diterapkan pada Selasa tengah malam atau Rabu dini hari waktu setempat. Modi menegaskan, penguncian wilayah berlangsung selama 21 hari mendatang.

Sontak, ribuan warga India menyerbu toko bahan makanan dan kimia untuk membeli stok makanan beberapa jam kemudian. Toko-toko diserbu dan stok makanan pun habis.

Orang-orang di kota-kota utama Delhi, Mumbai, dan Bengaluru langsung bereaksi setelah pidato PM Modi di televisi nasional India selesai. "Tidak ada instruksi yang jelas. Polisi menyuruh kami untuk menutup toko," kata pedagang grosir di Delhi yang dibanjiri oleh orang-orang yang ingin membeli persediaan makanan kering dan susu, Ram Agarwal.

Flipkart dari Walmart Inc telah menangguhkan layanan. Kondisi serupa pun terjadi pada layanan Amazon India yang mengantarkan bahan makanan yang menyatakan tidak akan tersedia barang mereka di beberapa kota.

Dilansir National Post, meskipun ada larangan keluar rumah, ratusan orang berbondong-bondong ke pasar di kota-kota besar India seperti Delhi, Kolkata, dan Mumbai.

Mereka terlihat berbaris secara dekat satu sama lain. Bahkan, ada yang berkerumun untuk memeriksa kualitas buah-buahan dan sayuran yang tersedia untuk dibeli dari pedagang.

Orang-orang juga banyak yang masih bersosialisasi di ruang publik dan berbagi tumpangan di mobil ataupun sepeda motor meskipun ada peringatan dari pejabat untuk mempraktikkan jarak sosial.

Akibatnya, polisi di beberapa negara bagian juga berbalik untuk membuat lingkaran menggunakan kapur di trotoar, terpisah masing-masing dua meter, dan memerintahkan orang untuk berdiri di dalamnya ketika menunggu dalam antrean.

Dalam satu video, seorang pejabat membuat seorang pria menggambar garis lingkaran dengan kapur.

Di jalan-jalan, ketika aparat bersiap menutup perbatasan, antrean panjang truk membawa susu, buah-buahan, dan sayuran terlihat jelas. Para sopir truk tampak panik meskipun Modi mengatakan layanan penting akan tetap beroperasi di seluruh negeri.

Pekerja di layanan pengiriman susu daring bernama Anthony Thomas mengaku biasanya mendistribusikan 150 liter susu dan bahan makanan di Delhi setiap pagi. Namun, pengumuman isolasi wilayah membuat mereka harus tinggal di rumah.

"Belum ada informasi tentang persediaan besok," katanya.

Ekdosud Ribuan Pekerja dan Keluarganya

Lockdown berarti tak ada pekerjaan dan penghasilan bagi pekerja di sektor formal maupun informal India. Hal ini yang mereka rasakan dan akhirnya menjadi kepanikan massal.

Sehari setelah PM Modi mengumumkan lockdown total selama 21 hari, ribuan orang melarikan diri dari New Delhi. Mereka adalah pekerja migran harian yang menggantukan hidup sehari-harinya dari penghasilan hariannya.

Proyek-proyek konstruksi, layanan taksi, tata graha ,dan pekerjaan sektor informal lainnya terhenti sejak pengumuman lockdown PM Modi. Pertokoan juga tutup. Sang pemilik pertokoan itu memilih memulangkan pegawainya.

Ribuan pekerja migran ini berniat meninggalkan New Delhi untuk kembali ke kampung halaman mereka. Mereka pun mendatangi terminal-terminal di ibu kota India itu.

Terminal pun penuh sesak. Pekerja yang merasa akan mati karena tidak "mendapat uang" bukan karena ancaman virus corona itu akhirnya mengambil sikap tegas: pulang kampung.

Namun, bus-bus untuk membawa pekerja dan keluarganya ini tidak bisa beroperasi. Armada bus pun kalaupun ada yang berani berangkat tidak memadai alias tidak cukup untuk mengangkut ribuan orang ini.

Ram Bhajan Nisar, seorang pelukis, bersama istri dan dua anaknya--berusia lima dan enam--menjadi bagian dari kelompok 15 orang yang berjalan kaki dari New Delhi ke Gorakhpur. Daerah ini adalah sebuah desa di Negara Bagian Uttar Pradesh, di perbatasan dengan Nepal, sekitar 650 km jauhnya.

"Bagaimana kita bisa makan jika kita tidak menghasilkan uang?" kata Nisar bertanya-tanya.

Ia mengatakan, keluarganya memiliki kemampuan untuk bertahan hidup selama 3-4 hari. Namun, Nisar menegaskan, tidak untuk 21 hari.

Dari sana mereka berjalan dan menumpang troli traktor pertanian. Rasa lapar mereka sementara berkurang oleh makanan di kuil Sikh dan pemberian dari orang-orang Samaria.

Mereka berencana menunggu di sebuah halte bus. Jika tidak ada bus yang berhenti, kata Nisar, kelompok itu akan terus berjalan atau menumpang sampai tiba di desa mereka.

"Banyak pekerja migran merasa mereka tidak punya pilihan selain berjalan pulang. Mereka berjalan di sepanjang jalan raya, di sepanjang rel kereta tanpa akses ke makanan, tidak ada akses  sanitasi," kata Elizabeth Puranam dari Al Jazeera, yang melaporkan dari New Delhi.

Pemerintah Diminta Bertindak

Pihak berwenang mengirim armada bus ke pinggiran New Delhi pada Sabtu untuk mengangkut eksodus pekerja migran ini.

Pejabat Negara Bagian Delhi Arvind Kejriwal mengatakan di Twitter bahwa pemerintah Uttar Pradesh dan Delhi telah mengatur bus untuk pekerja di jalan-jalan.

"Saya masih mengimbau semua orang untuk tetap di tempat mereka sekarang," katanya. "Kami telah mengatur untuk tinggal, makan, minum, semuanya di Delhi. Harap tetap di rumah Anda. Jangan pergi ke desa Anda. Jika tidak, tujuan dari kuncian akan berakhir."

Puranam mengatakan, tempat penampungan tunawisma Delhi dipenuhi orang. Pemerintah negara bagian telah memutuskan untuk mengubah sekolah umum menjadi tempat penampungan mulai Ahad (29/3).

Pemerintah Uttar Pradesh, yang berbatasan dengan New Delhi, mengirim armada bus umum dan pribadi dengan kapasitas 52 ribu orang ke jalan layang di perbatasan Delhi. "Di sana ribuan orang terlunta-lunta," kata juru bicara pemerintah negara bagian Awanish Awasthi.

Ketika kerumunan memanjang di pos pemeriksaan perbatasan di seluruh India, pemerintah daerah diminta mendirikan tenda dan memberikan makan.

Kondisi mereka sangat memprihatinkan. Selain kelelahan, ribuan pekerja migran dan keluarganya ini pun mengalami kelaparan cukup serius.

PM Modi menjelaskan, langkah ekstrem diperlukan untuk menghentikan penyebaran virus corona di India. Apalagi, India telah mengonfirmasi lebih dari 900 kasus dan 20 kematian.

Tindakan Modi bertujuan untuk mengendalikan penyebaran virus di kota-kota kecil India setelah gelombang pertama virus corona terjadi di Delhi, Mumbai, dan kota-kota besar lainnya.

Kasus-kasus yang dilaporkan dari bagian terpencil negara bagian barat Maharashtra telah memicu kekhawatiran tentang kemampuan sistem kesehatan masyarakat yang sangat kurang.

India hanya memiliki 0,5 tempat tidur rumah sakit untuk setiap 1.000 orang, dibandingkan dengan 4,3 di Cina dan 3,2 di Italia. Kondisi itu membuat India melakukan langkah pencegahan dengan penutupan 36 negara bagian.

Kementerian Keuangan India mengumumkan paket stimulus ekonomi 1,7 triliun rupee (atau sekitar 22 miliar dolar AS). Paket ini akan mencakup pemberian makanan pokok dan obat-obatan serta bantuan lainnya untuk rakyat India.

Tindakan Polisi India

Pihak kepolisian India pun bersiap siaga agar orang-orang tetap berada di rumah dan mengimbau betapa pentingnya jaga jarak sosial. Beberapa hukuman diterapkan oleh polisi India bagi mereka yang tidak menaati aturan untuk tetap di rumah.

Video-video beredar luas di media sosial saat petugas kepolisian memberikan sanksi hukuman bagi orang yang melanggar aturan untuk tetap di rumah.

Polisi memerintahkan warga yang melanggar untuk melakukan squat, sit-up, maupun push-up. Dalam beberapa situasi bahkan polisi mencambuk mereka yang melanggar batasan.

"Ketika Anda keluar saat lockdown, polisi India menyerukan 'tetap di rumah, tetap aman'," ujar salah satu pengguna Twitter disertai tautan video yang menunjukkan seorang petugas polisi secara verbal berhadapan dengan satu orang yang mengabaikan aturan lockdown sebelum memukulnya dengan tongkat.

Langkah petugas kepolisian India telah menarik pujian maupun kritik dari publik. Banyak yang memuji polisi karena merancang cara-cara kreatif untuk menghukum mereka yang keluar meskipun ada batasan.

Namun, yang lain mengutuk mereka karena menggunakan cara kasar terhadap penduduk. Tak sedikit yang menyebut tindakan mereka sebagai pelanggaran hak asasi manusia yang nyata.

Langkah lockdown Modi juga telah menerima kritik publik. Sebab, banyak yang bertanya bagaimana mereka yang tinggal di daerah kumuh dan daerah berpenghasilan rendah lainnya akan mampu menyediakan diri sendiri dan keluarga mereka selama lockdown.

Pengguna media sosial juga berkomentar tentang ketidakadilan polisi dengan kekerasan menghukum orang-orang yang meninggalkan rumah mereka untuk pasokan persediaan selama isolasi wilayah. (republika)

Pasang Iklan
Nama

#KibusMedan,3,2019,1,2020,1,abang adik,1,Acara natal 2021,1,Advertorial,14,Aek Song Songan,1,Agen asuransi axa,1,Agen Asuransi Axa di medan,1,Airy room,1,AKBP Achiruddin,1,Amin Rais,1,Aminurrasyid Aruan,1,anak dan ibu,1,Andry Pramana,1,Anies Baswedan,1,anji,1,anji manji,1,Anjing,2,Anjing Mati digigit ular cobra,1,Anjing vs Ular Kobra,1,apa itu AQUVIVA,1,Apa itu Eau De Toilette,1,apa itu istilan kai zen,1,Apa itu Kai zen,1,apa itu smart wallet,1,apa itu wik wik,1,apa itu wikwik,1,Apakabar Medan Hari ini,1,aplikasi,1,Aplikasi BRImo,1,aplikasi cari duit,1,aplikasi penghasil duit,1,aplikasi pertanian,1,Aplikasi Smart Wallet,1,AQUVIVA,1,arti wik wik,1,arti wikwik,1,artikel,38,artis,4,asmara,8,asn,1,Asuransi,1,Asuransi Axa,1,asuransi kesehatan axa,1,Asuransi Terpercaya,1,Axa,2,bacaleg dprd,1,badminton,1,bagikan,3,bakar diri,1,bakso lava medan,1,bakso medan,1,balon gubsu 2024,1,banda aceh,1,Bank,2,Banten,2,Batam,1,BatangKuis,1,batrai silikon,1,Beauty in The Pot Medan,1,belawan,2,berastagi,1,berita,42,Berita Aneh,1,berita asuransi,1,berita berastagi,1,berita binjai,1,Berita bisnis,1,berita deliserdang,3,Berita Derah,1,berita desa saentis,1,Berita Hukum,1,Berita Kesehatan,4,Berita Kota Binjai,1,Berita Kriminal,1,berita kuliner,1,Berita Market,1,Berita Medan,23,Berita Medan Hari ini,5,berita Morowali Utara,1,berita nasional,6,berita otomotif,5,Berita Pasar,1,Berita Pembunuhan,1,berita pilihan,12,berita sumatera utara,3,berita sumut,6,Berita TanjungBalai,2,Berita Utama,245,Berita Viral,5,berita yogyakarta,1,berita-utama,3,bersetubuh,1,betul-atau-tidak,1,biatar samosir,4,biatar samosir st,1,Billy Syahputra,1,binjai,1,Bintang Porno,1,bisnis,15,bob hasan,1,Bobby Afif Nasution,3,Bobby Nasution,10,Bobby Nasution Minta Maaf,1,Bocah Viral,1,Bocah Viral Minum Bensin,1,bola,2,brani menang 2024,1,breaking news,1,brebes,1,BRImo,1,bukalapak,1,Bukopin,1,bumn,1,bunuh diri,1,buruh,2,bus pinem medan,1,bus pinem medan terbakar,1,bus terbakar,1,byte,1,cabul,1,Cagub,1,Cakep Sumut,1,caleg dprd sumut,1,caleg medan A,1,caleg psi sumut,1,calon gubernur sumut 2024,1,calon gubsu 2024,1,Calon Medan 1,2,calon nenek hot medan,1,cancer,1,Candu Minum Bensin,1,canon,1,cara,4,cara daftar smart wallet,1,cara dapat uang,1,cara donasi,1,Cara Donasi Mudah di Era Digital,1,cara donasi online,1,cara ganti nama halaman facebook,1,cara investasi emas,1,Cara Lacak Pembunuhan,1,Cara langganan Tv Kabel. Tv Kabel di medan,1,cara login admin indihome,1,cara login indihome,1,Cara Melacak,1,cara membuka rekening BRI,1,cara membuka rekening BRI online,1,Cara Mengganti Nama Halaman Facebook,1,cara menghemat air,1,cara mengungkapkan cinta,1,cara menilai mobil bekas,1,Cara Polisi,1,Cara Vaksin,1,cari duit tiktok,1,Cawagub,1,cek-fakta,1,celeb,3,Celebritas,1,Cewek batak,1,cewek BO medan,1,cewek medan,1,chairil anwar,2,cicilan rumah tanpa riba,1,cilegon,1,Coki,1,connie rahakundini bakrie,1,content egg,1,contoh-surat,1,corona,47,covid19,44,cpns,1,Curanmor,1,CV Bina Mitra Sejagat,1,CV Dita Perdana Abadi,1,CV Makmur Bersama,1,CV Nandemo Aru,1,CV Raja Mandiri,1,CV Samba,1,CV Sinergi,1,CV Tri Putra,1,Daftar Angkot di Medan,1,daftar biaya denda tilang,1,Daftar Hotel Murah di Medan,1,daftar merek mobil paling tidak laku 2025,1,Daftar Nama Caleg dprd deliserdang,1,daftar nama dcs deliserdang,1,daftar nama korban,1,daftar nama warkop di medan,1,Daftar Trayek Angkot di medan,1,Danau Siombak,1,dapil dprd sumut,1,Dapil sumut,1,Deliserdang,11,Desa Pon,1,Desa Sei Apung,1,di grebek,1,Di tinggal pacar,1,Dian Hariadi,1,dicari,6,diciduk,1,didi kempot,2,Digital,1,digital agencies,1,diperkosa,2,ditemukan,1,DKI jakarta,1,Dogi Park Waterboom Indrapura,2,download lagu,1,dpw psi sumut,1,DRAMA,1,DRAMA KOREA,1,driver,1,dslr,1,dubsmash,1,duit tiktok,1,duo naimarata,1,edy,1,edy rahmayadi,2,Ef,1,Ef Efekta,1,Efni Efridah,1,Ekonomi,2,ekspedisi jakarta nabire,1,entertainment,4,ertiga,1,facebook,1,facebook error,2,facebook lasso,1,facebook tidak bisa dibuka,1,facebookdown,2,Farianda Putra Sinik,1,Ferdy Sambo,1,Film Dewasa,1,Film Korea,1,firework,1,fitur baru twitter,1,foto,26,foto meme,1,Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly,1,Gadis Belia,1,Games,1,gang sekolah,1,ganjar pranowo,1,Gantung diri,1,gaperta medan,1,Gaston,1,Gaston Castano,1,Gaya,1,Gaya Hidup,4,geng motor,1,geng motor 234 sc,1,geng motor meleng,1,ginjal,1,gisel,1,Gojek,1,Golden Retriever,1,Golkar,1,Golkar Sumut,1,google tangi,1,gosip,1,GPH,1,grab,2,grab bike,1,gratis,1,grebek,2,gresik,1,gubernur sumatera utara,1,gubernur sumut,2,gubsu,2,gudang,1,gudang pengoplos,1,gudang penyimpanan BBM di Medan,1,H.Moh Nezar Djoeli ST,2,Haji lulung,1,Haji lulung meninggal,1,halaman facebook,1,Hany Mardiyah,1,Harga Hotel di medan,1,harga tilang,1,harga tilang 2025,1,Hari Pers Nasional,1,hari pers nasional tahun 2023,1,headline,1,Hiburan,7,hilang,3,hits,1,HKBP Nomensen,1,hkbp simpang limun,1,Hoax,1,honorer,1,hot,15,Hotel,1,Hotel Murah di medan,1,Hukum,9,Ijeck,1,ijek,2,Imagine Dragons,1,indie,1,indomaret,1,indonesia,1,Industri Pornografi,1,Info Aneh,2,info berita bandara kualanamu,1,Info Binjai,1,info deliserdang,1,info kuping kanan,2,info kuping kiri,1,Info medan,3,info mudik,1,Info Nyata,1,info terbaru berastagi,1,info-kuping-kanan,1,info-kuping-kiri,1,instagram error,2,instagram reels,1,instagramdown,2,internasional,10,investasi,1,investasi bodong,1,Investigasi,2,ises,1,istilah kai zen,1,Iswar Lubis,1,IT,5,jakarta,4,Jalan Jalan,1,Jambret,1,jasa satpam medan,1,jasa security medan,1,Jauli Manalu,1,jawa tengah,1,jawa timur,1,Jogja,1,jokes,6,Joko Widodo,1,Jokowi,2,joshua hutabarat,1,Jual Beli Vaksin Covid-19 di Kota Medan,1,Jual Rumah,1,judol,1,jus,2,Kabar Medan,1,Kabid PPD Dinas Pendidikan Tebingtinggi,1,kabupaten karo,1,Kabupaten Serdang Bedagai,1,Kadishub Kota Medan,1,Kahiyang Ayu,1,kai zen,1,kaizen,1,Kalinus Zai,1,kalkulator hpt,1,kalkulator kebutuhan,1,kalkulator pupuk,1,kampus nomensen,1,kanker,4,Kapolda,1,Kapolda Sumatera Utara,2,Kapoldasu,2,karang taruna,1,Karev Bakti Nusa Marpaung,1,karir,2,karo,1,Kartu Prakerja,1,Kasus,3,kasus jl denai,1,kasus jl mandala,1,kasus judi online,1,kasus judol,1,Kasus Narkoba,1,kasus pelecehan ayah kandung di tanjungbalai,1,kasus pembunuhan,4,kasus penganiyayaan,1,kebakaran,2,kebakaran di Desa Sei Apung,1,kebakaran di sumatera utara,1,kecamatan Seibamban,1,Kejaksaan Tanjungbalai Asahan,1,Kejatisu,1,kejuaraan badminton 2024,1,kekey,1,KEKEYI,1,Kenny Rogers Roasters,1,Kenny Rogers Roasters di medan,1,Kepri,1,keran air,1,Kerja,1,Kesawan City Walk,1,Kesawan Medan,1,Kesehatan,2,ketua karang taruna medan,1,Ketua MUI labura,1,Ketua PSI SUMUT,2,ketua PWI sumut,1,Ketua TP PKK Kota Medan,1,Kevin Aprilio,1,Khoiruddin Aritonang,1,kibus,1,kibus medan,1,kim jong un,2,kode remote,1,kode remote joker,1,Kode Remote Multi Joker AC 3000 6000 7000 Changhong dan Cara Inputnya,1,kode remote universal,1,kohler,1,kominfo,1,komite masyarakat peduli teknologi,1,kompaks,1,kompi,1,komputer,8,komunitas 234 sc,1,komunitas di medan,1,komunitas facebookers medan,1,komunitas gegana,1,Komunitas Medan,1,Komunitas Pecinta Anjing Medan,1,konsultasi investasi,1,Kontrak Politik,1,Koor gabungan hkbp simpang limun,1,Korban Pelecehan,1,korban smart wallet,1,Korea,1,Korea Movie,1,korea utara,2,kornel napitupulu,1,Korupsi,2,kota medan,1,kota tangerang,1,KPK,1,KPOP,1,krimal,1,kriminal,9,Kuliner,1,kuliner medan,2,kuliner-medan,1,Lagu,1,Lagu TikTok,2,Lagu Viral,3,Lampu Pocong,1,Lanal Tanjungbalai Asahan,1,Lathi,1,LATHI Weird Genius,1,lbh-medan,1,Les Bahasa Inggris,1,life style,1,lifestyle,1,liga,1,like,1,Lirik,1,lirik lagu,1,Lirik-Lagu,1,list password wifi warkop di medan,1,listrik,1,lokal,1,Lowongan,2,Lowongan Kerja,2,Lyrics,1,M. Bobby Afif Nasution,1,Mahfud MD,1,makan-medan,1,makanmana,1,Market,1,Maruli Siahaan,3,masakan indonesia,2,masakan nusantara,2,Masturi Boru Sianipar,1,Mayjend TNI Purn Karev Bakti Nusa Marpaung,1,Medan,21,medan hari ini,3,medan heritage,1,medan news,2,medan talk,2,medan terkini,4,medan terkiri,1,medan today,1,medan weekly,1,Mega Park,1,menang tender,1,mengapa memilih AQUVIVA,1,mengenal istilah kaizen,1,Menko Polhukam,1,Merak,1,metro24jam,1,mia khalifa,1,Michael Frederick Pakpahan,1,michat,1,minipicher,1,minuman,2,MK,1,ML,1,mobil suzuki 2024,1,mobil suzuki terbaru,1,mobil terbaru,1,MOC,1,Modusnya Debitur 'Siluman',1,motivasi,5,Mp3,3,muasik,1,mudik,1,mudik gratis,1,Musa Rajekshah,5,Music,3,Musik,3,Narkoba,2,narkotika,1,nasional,28,Natal 2021,1,Natalie Taylor,1,nenek hot medan,1,nenek selingkuh,1,news,2,Nezar Djoeli,1,Nikita Mirzani,1,Nikson nanaban,1,nobu,1,nomensen,1,Ny. Kahiyang Ayu,1,nyata,28,obat obatan,2,objek wisata di medan,1,ojol,1,Oknum PNS,1,oknum polisi,1,Oknum Wanita Agen Properti,1,olah-raga,1,olahraga,3,Olga Kurylenko,1,Olga Syahputra,1,Operasi,1,Ops,1,orang hilang,5,oto,1,otomotif,5,otonews,1,OTT,1,outsourcing satpam medan,1,Pabrik,1,pabrik batu bata,1,pabrik batu bata di medan,1,pacar,1,PaninDhaIchi-Life asuransi PaninDhaIchi-Life,1,papua,1,parkir,1,parkir gratis di medan,1,passsword default modem indihome,1,password admin indihome,1,password default modem indihome,1,password wifi warkop medan,1,patroli,1,PDIP,2,pdip.ganjar,1,Pelecehan Ayah Kandung,1,pelecehan seksual,2,pematang siantar,1,Pembunuh Kalinus Zai,1,pembunuhan,4,Pembunuhan Brigadir joshua,1,pembunuhan di jalan bandara kualanamu,1,pemerkosaan,3,Pemilu 2024,1,Pemko Medan,1,pemprovsu,2,pemukulan remaja,1,Penadah,1,pencabulan,1,pencurian,1,Pencurian Anjing,1,penelitian korea,1,Penerimaan,1,pengadilan,1,pengalaman,7,pengemudi mobil pukul remaja,1,pengiriman jakarta nabire,1,penipuan,1,penipuan capres,1,penipuan relawan,1,Perampok Sadis di gaperta medan,1,Perbankan,2,peribahasa,4,persija,1,Personel Polrestabes Medan,1,Pertamina,1,perumpamaan,3,perusahaan satpam medan,1,perusahaan security medan,1,petani apps,1,PHK,1,php,1,php scripts,1,pia,1,pilgub sumut 2024,1,Pilkada,1,Piye Kabare Bos,1,pln,1,Plugins Wordpress,1,pns,2,polisi,1,Politik,5,Polri,1,polsek,1,Polsek Helvetia,1,Polsek Indrapura,1,polsek medan timur,1,Polsek Percut Sei Tuan,1,polsek sunggal,1,pop op tutur dolok simanjuntak,1,Popuper,2,Porno,1,Pornografi,1,PP,1,PPKM,1,presiden amerika,1,promo judi online,1,prostitusi online,1,provider,1,Proyek Pajak di Medan Estate,1,Psi,1,PSI Deliserdang,1,PSI KABUPATEN DELI SERDANG,1,PSI Kota medan,1,psi medan,1,PSI SUMUT,3,psk,2,PSK medan.,1,psk online,1,psms medan,1,PT. Bank Sumut,1,Puan Maharani,2,puisi,5,Pungli,1,Puskesmas,1,Puskesmas Aek Song Songan,1,Putra Panca Simanjuntak,1,Putus cinta,1,Putusan MK 2024,1,PWI Sumut,1,Pye Kabare Bos,1,Rachland Nashidik,1,racun anjing,1,Raffi Ahmad,1,re nainggolan,1,regional,2,relawan brani,1,relawan brani menang,1,Relawan Nikson Nababan,1,Relawan Nikson Nababan wilayah Tapteng,1,relawan prabowo gibra,1,resep masakan,4,Restoran Franchise Kenny Rogers Roasters di medan,1,restoran Kenny Rogers Roasters di medan,1,ridwan kamil,1,rina nose,1,rini wulandari,1,RPR GANJAR,1,Rumah dijual,1,rumah tangga,2,Rumah tanpa Bunga,1,Rumah Tanpa Riba,1,sabu sabu,1,Sales Tv Kabel di medan,1,Salsabila Aidil Adha,1,Sambo,1,Sara Fajira,1,satpol pp,1,saya satpol,1,sebarkan,2,sehat,24,sejarah jalan pasar merah,1,Sejarah NV Deli Klei,1,sejarah pasar merah medan,1,Seks,1,selingkuh,3,seniman,1,sepakbola,4,Sepasang kekasih,1,serambi,1,Serbuan Vaksinasi TNI,1,Serdang Bedagai,1,Sex,1,siantar,1,sibolangit,1,sibolga,1,sidang perdata,1,Sinovac,1,siswi,1,situs peninggalan belanda di medan,1,smart wallet,1,Smart Wallet Penipuan,1,Smart Wallet Scam,1,smartmedicare,1,Spa Furla,1,Spa Furla di medan,1,spesialis SEO,1,sport,5,Sports,2,suami istri,1,Sumatera Utara,4,Sumut,7,Sunda Empire,1,Sunggal,1,Surabaya,1,Tahu ngak?,2,tahun baru 2022,1,Taman Miniatur Dunia,1,Tanjung Balai Asahan,1,tanjung morawa,1,tanpa busana,1,tauran,1,TBA,1,tebak gambar,5,tech,4,Techno,3,tekno,7,teknologi,14,teknologi batrai terbaru,1,telanjang,1,tempat wisata di indrapura,1,tempat wisata di medan.travelling,1,tempat wisata di sumatera utara,1,tenaga honor,1,tenaga honorer,1,terbaru,1,test otak kanan,1,The Witch,1,The World of The married,1,THR,1,tiktok,1,tiktok Film Horror,1,tips,1,TNI,2,token,1,tokoh,1,tribunnews,1,tribunvideo,1,triller,1,Trisome,1,Tropical Garden Regency,1,Tropical Garden Regency Sibolangit,1,trump,1,Tv Kabel,1,Tv kabel Murah,1,twitter,1,uang di internet,1,ubah nama franspage,1,ubah nama halaman facebook,1,umum,6,Vaksin,1,Vaksinasi,1,video,10,video meme,1,video viral,1,video-19-detik,1,video-porno-gisel,1,video-seks-gisel,1,vido video,1,villa murah di berastagi,1,villa murah di sibolangit,1,Viral,15,vitamin c murah,1,Voucher Games,1,wali-kota-medan,1,Walikota Medan,3,wanprestasi,1,Warga Binjai,1,warkop darusalam,1,warkop di meda,1,warkop mie aceh bang is,1,warkop utama,1,webcam,1,whatsapp error,2,whatsappdown,2,Widy Vierratale,1,WikWIk,2,Wisata,2,Wisata Kuliner,2,Wisata Sumut,1,Wordpress,1,wordpress error,1,yayasan,1,Yogyakarta,1,yski,1,Yustisi,1,zinah,1,Zul Iqbal,1,zynn,1,
ltr
item
KIBUS.net: Breaking News : Akhirnya Setelah di "LOCKDOWN" Negara India "Chaos"
Breaking News : Akhirnya Setelah di "LOCKDOWN" Negara India "Chaos"
Akhirnya Setelah di "LOCKDOWN" Negara India "Chaos"
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJyzcNUnIqAXj-fHw6LTSAdHg5wNeq03HBjmeUb-TqyQQuFaXozn68IXfGJ89xDogZcdcsz7KCNxVtyePFitH040Bp9FXkAolbeDSctxcG6Eh1XTHYVou37r1VDBY0_UjVmbK1QwemjtVD/s640/india-chaos-cnn.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJyzcNUnIqAXj-fHw6LTSAdHg5wNeq03HBjmeUb-TqyQQuFaXozn68IXfGJ89xDogZcdcsz7KCNxVtyePFitH040Bp9FXkAolbeDSctxcG6Eh1XTHYVou37r1VDBY0_UjVmbK1QwemjtVD/s72-c/india-chaos-cnn.jpg
KIBUS.net
http://www.kibus.net/2020/03/breaking-news-akhirnya-setelah-di.html
http://www.kibus.net/
http://www.kibus.net/
http://www.kibus.net/2020/03/breaking-news-akhirnya-setelah-di.html
true
1449751722703051028
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content