Nyata! - Karena tak Punya uang Ibu ini Melahirkan dibawah tangga ......

Notification

DI CARI INVESTOR UNTUK MENGEMBANGKAN SITUS PORTAL INI DAN BISNIS DIGITAL YANG LAIN, HUB : 0811613002
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Nyata! - Karena tak Punya uang Ibu ini Melahirkan dibawah tangga ......

Rabu, 03 Juni 2015 | Juni 03, 2015 WIB Last Updated 2015-06-10T05:47:24Z

rumah dijual di medan Tanah dijual di medan dijual ruko di medan


Bayi yang dilahirkan ibunya di bawah tangga di pasar, digendong bidan Ayu. (merdeka.com)
 tolong.us - Jakarta  - Proses kelahiran harusnya dilakukan di ruangan steril. Sebab bayi yang baru saja lahir membutuhkan ruangan yang sehat dan bersih karena masih sangat mudah terjangkit berbagai macam penyakit.

Tapi kondisi itu tak bisa dirasakan wanita berusia 28 tahun yang tak diketahui identitasnya. Dia terpaksa melahirkan bayi perempuan di bawah tangga pasar Tanah Abang, Selasa kemarin.

Dari keterangan saksi yang menolong, ibu tersebut sebelumnya sudah mendatangani dua klinik namun tidak ada yang mau menerimanya.

"Katanya dia sudah ke dua klinik dulu di sekitaran Impres dan Kebon Kacang, tapi nggak ada yang mau nerima," kata Ibu Iyem, penjual Kurma di Tanah Abang, saat ditemui merdeka.com, Rabu (3/6). Iyem bersama beberapa pedagang lainnya ikut menolong wanita yang tengah butuh pertolongan itu.

Iyem menceritakan, sebelum melahirkan, ibu yang telah memiliki enam anak itu lebih dulu pingsan di depan tokonya. Saat itu, kondisi wanita tersebut sudah pecah ketuban.

"Air ketubannya sudah pecah. Dia pingsan terus langsung dibawa ke pos keamanan di bawah tangga itu. Ibu itu langsung ngelahirin di sana, tapi ari-arinya belum keluar. Saya minta tolong buat panggilin bidan tapi nggak ada yang mau datang," jelasnya.

Iyem kemudian menelepon anak bungsunya yang kebetulan seorang bidan muda berusia 24 tahun. "Kebetulan anak saya (Ayu) bidan, jadi saya telepon dia, enggak sampai setengah jam dia datang dan langsung bantuin ibu itu," jelasnya.

Setelah sekitar tiga jam ditangani oleh Ayu, korban yang melahirkan bayi seberat 3 kilogram ini langsung dilarikan ke Klinik Amina untuk mendapatkan pengobatan secara gratis dan hanya menebus obat sebesar Rp80.000.

"Suaminya katanya sakit-sakitan. Anaknya enam dan yang paling kecil baru ukur 1.5 tahun, katanya juga enggak ada yang sekolah. Orang jadi pada kasihan, terus ya jadi banyak yang ngasih baju dan perlengkapan bayi. Saya juga kasih makan, biar dia punya tenaga lagi," pungkas Iyem.***Â


sumber : merdeka.com
 
×
Berita Terbaru Update