Pemko Medan Mulai Bagi-Bagi Beras ke Warga Terdampak Corona, 1 KK Dapat 5 Kg

Notification

DI CARI INVESTOR UNTUK MENGEMBANGKAN SITUS PORTAL INI DAN BISNIS DIGITAL YANG LAIN, HUB : 0811613002
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Pemko Medan Mulai Bagi-Bagi Beras ke Warga Terdampak Corona, 1 KK Dapat 5 Kg

Minggu, 05 April 2020 | April 05, 2020 WIB Last Updated 2020-04-05T03:10:01Z


Pemko Medan Mulai Bagi-Bagi Beras ke Warga Terdampak Corona (Foto: Istimewa)

 Kegiatan bagi-bagi beras yang dilakukan pemko Medan ini sebelumnya sudah disampaikan Akhyar kepada Gubsu Edy Rahmayadi. Akhyar meminta perlindungan kepada Gubsu menggunakan anggaran penanganan corona untuk membeli beras yang akan dibagikan ke masyarakat.

"Saya minta perlindungan Pak Gubernur, sampai di mana kewenangan kami mengatasi dampak sosial? Apakah kami boleh membeli beras? Apakah kami boleh membeli barang-barang, kami bagikan ke masyarakat? Anggaran kita ada, jangan nanti setelah kami belanja, karena Pak Ketua KPK sudah menyampaikan. Kami tidak ada niat untuk korupsi. Tapi kalau salah administrasi masuk (penjara) juga (takutnya), Pak," kata Akhyar dalam rapat penanggulangan virus Corona di Rumah Dinas Gubsu, Senin (23/3).

Menanggapi hal itu, Gubsu Edy Rahmayadi meminta Akhyar tidak terburu-buru mengambil kebijakan. Dia meminta Akhyar fokus menghambat penyebaran virus.

"Jangan loncat-loncat dulu ini, penanggulangan darurat itu perlakuannya adalah bertahap. Pelaksanaannya kalau sudah bersangkutan ini semua dengan pangan nanti ada perintahnya. Ikutin dulu ini. Hambat dulu virus ini. Beras sudah ada di Bulog itu," tutur Edy.

Kegiatan bagi-bagi beras yang dilakukan pemko Medan ini sebelumnya sudah disampaikan Akhyar kepada Gubsu Edy Rahmayadi. Akhyar meminta perlindungan kepada Gubsu menggunakan anggaran penanganan corona untuk membeli beras yang akan dibagikan ke masyarakat.

"Saya minta perlindungan Pak Gubernur, sampai di mana kewenangan kami mengatasi dampak sosial? Apakah kami boleh membeli beras? Apakah kami boleh membeli barang-barang, kami bagikan ke masyarakat? Anggaran kita ada, jangan nanti setelah kami belanja, karena Pak Ketua KPK sudah menyampaikan. Kami tidak ada niat untuk korupsi. Tapi kalau salah administrasi masuk (penjara) juga (takutnya), Pak," kata Akhyar dalam rapat penanggulangan virus Corona di Rumah Dinas Gubsu, Senin (23/3).

Menanggapi hal itu, Gubsu Edy Rahmayadi meminta Akhyar tidak terburu-buru mengambil kebijakan. Dia meminta Akhyar fokus menghambat penyebaran virus.

"Jangan loncat-loncat dulu ini, penanggulangan darurat itu perlakuannya adalah bertahap. Pelaksanaannya kalau sudah bersangkutan ini semua dengan pangan nanti ada perintahnya. Ikutin dulu ini. Hambat dulu virus ini. Beras sudah ada di Bulog itu," tutur Edy.
×
Berita Terbaru Update