Demam Tinggi, 3 Jam Ditangani Dokter Tahanan Polsek Medan Timur Meninggal Dunia

Notification

DI CARI INVESTOR UNTUK MENGEMBANGKAN SITUS PORTAL INI DAN BISNIS DIGITAL YANG LAIN, HUB : 0811613002
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Demam Tinggi, 3 Jam Ditangani Dokter Tahanan Polsek Medan Timur Meninggal Dunia

Jumat, 29 Januari 2021 | Januari 29, 2021 WIB Last Updated 2021-01-29T09:57:34Z

 

tahanan polsek medan timur meninggal

KIBUS.NET, MEDAN – Satu tahanan Polsek Medan Timur Polrestabes Medan bernama Dian Hariadi (32) meninggal dunia dimana sebelumnya sempat mendapat perawatan selama 3 jam di Rumah Sakit Bhayangkara Medan akibat menderita demam yang cukup tinggi.

Informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa media, tahan yang meninggal dunia akibat sakit demam tinggi tersebut diketahui adalah Warga Jalan Pancasila, Perumahan Hj Pondok Surya Kecamatan Percut Sei Tuan.

Almarhum Dian Hariadi di tahan akibat tersandung kasus Narkoba di Polsek Medan Timur, pada tanggal 21/1/2021, lalu.


Kepada sejumlah awak media, Kanit Reskrim Iptu A. L. P Tambunan,SH,MH menjelaskan, tersangka Dian Hariadi meninggal di Rumah Sakit Bayangkara Medan usai mengalami demam yang cukup tinggi. 


"Awalnya tersangka( almarhum) Dian Hariadi diketahui mengalami keluhan sakit pada hari Kamis tanggal 28 Januari 2021 sekitar pukul 19.00 Wib, dan kemudian petugas mendengar informasi tersebut pun kemudian membawanya ke rumah sakit untuk penanganan medis".


“Sesampainya dirumah sakit Dian Hariadi segera mendapat perawatan oleh Dokter dan hasilnya mengatakan bahwa tahanan mengalami demam tinggi, sehingga di berikan alat bantu oksigen. Tidak berselang lama usai ditangani dokte personil kita pun segera menghubungi pihak keluarganya melalui via telepon pada Pukul 20.30 Wib.  Jelas Iptu ALP Tambunan.


 Lebih lanjut Iptu ALP Tambunan menjelaskan, setelah mendapat perawatan selama tiga jam oleh dokter, pasien pun di sarankan untuk di rawat inap karena kondisinya semakin parah, namun ada Pukul 23.26 Wib , akhirnya Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya dan dokter menyatakan pasien telah meninggal dunia.” jelas ALP Tambunan.


 Terkait kematian tersebut, pihak keluarga Almarhum Dian Hariadi yang juga hadir pada saat itu sudah ikhlas , dan menerima kematian almarhum sehingga pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah.

 

” Atas kejadian itu, Kami dari keluarga almarhum telah iklas dan menolak untuk dilakukan autopsi”, sebutnya kepada sejumlah wartawan.


Sambung keluarga almarhum, pihaknya juga tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian Polsek Medan Timur, karena telah tulus membawa almarhum anaknya ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan perawatan pada saat sakit.


Sekali lagi kami mewakili keluarga besar almarhum mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak kepolisian Polsek Medan Timur karena tulus dan peduli membawa anak kami yang sakit untuk mendapat perawatan medis . (H. Pakpahan)

×
Berita Terbaru Update