Hati-Hati Belanja Online, Berikut Cara Belanja Online Yang Baik Agar Tidak Rugi

Notification

DI CARI INVESTOR UNTUK MENGEMBANGKAN SITUS PORTAL INI DAN BISNIS DIGITAL YANG LAIN, HUB : 0811613002
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Hati-Hati Belanja Online, Berikut Cara Belanja Online Yang Baik Agar Tidak Rugi

Kamis, 02 Juli 2015 | Juli 02, 2015 WIB Last Updated 2015-07-02T16:42:23Z
Anda Pernah belanja online?, sering? atau hanya sekali, atau tidak pernah sama sekali?, belanja online memang sekarang sedang maraknya di indonesia, banyak situs-situs belanja online bermunculan, seperti, www.lazada.com, www.zalora.com, www.rakuten.co.id , www.vipplaza.co.id , www.blanja.com , www.blibli.com, www.bukalapak.com , www.tokopedia.com , www.bhinneka.com dan masih banyak lagi.. akan kami update..

anda boleh saja belanja online dari salah satu website tersebut dengan rasa nyaman, karena website tersebut dikelolah oleh perusahaan ( PT). tidak seperti online shop yang ada di bbm atau facebook atau blogspot atau toko online lainnya, yang tidak jelas.

tetapi anda pun harus tetap hati hati, bagaimana kalau pesanan anda tidak sesuai dengan yang anda pesan. barang yang anda pesan adalah IPHONE 6, tetapi yang di kirim (yang sampai) adalah SABUN?., seperti yang baru-baru ini ramai di perbincangkan netizend  di tanah air.  berikut Kutipannya dari kompas.com 


JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar kurang mengenakkan menyeruak setelah isu pesanan iPhone 6 yang berubah menjadi sabun ramai diperbincangkan netizen Tanah Air.

Rumor yang menyebar di media sosial menyebutkan bahwa kejadian tersebut merupakan rekayasa dari satu pengelola situs e-commerce untuk mendiskreditkan pelaku e-commerce lain.

Kebetulan, Danis Darusman, yang memesan iPhone 6 dari Lazada, dalam hal ini adalah pegawai Elevenia yang notabene merupakan kompetitor Lazada di ranah perdagangan online. Maka dari itu, latar belakang Danis pun dikait-kaitkan dengan skandal terkait pesanan iPhone 6 yang ternyata sampai ke tangannya dalam bentuk sabun.

Dalam sebuah klarifikasi, Vice President Marketing Division Elevenia, Madeleine Ong De Guzman, menampik tudingan bahwa pihaknya berada di balik skandal pengiriman barang yang menimpa Danis itu.

"Saya telah mengontak pihak Lazada. Kami sama-sama mengerti bahwa kejadian tersebut murni tidak disengaja," ujar Madeleine sambil menyebut nama salah satu eksekutif puncak di Lazada saat dijumpai Kompas Tekno dalam acara buka puasa bersama Elevenia dengan sejumlah wartawan di Jakarta, Rabu (1/7/2015).

"Jadi, tak ada masalah, saya tegaskan bahwa tak ada black campaign. Pihak Lazada sendiri sedang melakukan penelusuran," ujarnya.
Oik Yusuf/ Kompas.com Vice President Marketing Division Elevenia, Madeleine Ong De Guzman
Madeleine menjelaskan bahwa apa yang dilalui oleh salah satu pegawainya tersebut murni merupakan pengalaman pribadi yang tak ada kaitannya dengan perusahaan.

Soal "keanehan" bahwa Danis membeli iPhone 6 di situs kompetitor Elevenia pun, hal itu disebutnya sebagai hal yang lumrah karena pihak Elevenia memang tak membatasi tempat karyawannya berbelanja.

"Saya juga telah berbicara langsung dengan dia (Danis). Pihak perusahaan juga telah mengambil langkah yang diperlukan. Mudah-mudahan ini cuma persoalan kecil yang tak perlu dibesar-besarkan," kata Madeleine tanpa menyebutkan langkah apa yang dilakukan.

Menyakiti semua

Akar permasalahan bermula dari pemesanan ponsel iPhone 6 yang dilakukan oleh Danis di situs Lazada. Saat paket tiba, dia curiga lantaran kemasannya tak tampak seperti kotak smartphone. Danis pun merekam video "unboxing" kemasan paket yang bersangkutan di hadapan perwakilan jasa pengirim.

Ternyata, paket itu benar-benar tidak berisi iPhone 6, tetapi sabun batangan Nuvo. Danis yang kecewa lantas menghubungi pihak Lazada sambil mengunggah video tersebut di media sosial. Video itu kemudian menyebar luas dan menimbulkan berbagai dugaan, di antaranya tudingan black campaign tadi.

Madeleine sendiri mengaku pihaknya sama sekali tidak diuntungkan dengan kejadian ini. Sebaliknya, dia merasa khawatir bahwa kasus tersebut bisa membawa dampak negatif bagi industri e-commerce di Indonesia secara keseluruhan.

"Para pelaku e-commerce di Indonesia sedang berusaha menghadirkan pengalaman nyaman supaya konsumen mau belanja online. Itu hanya bisa dilakukan kalau ada trust, kepercayaan. Hal-hal seperti ini menyakiti semua (e-commerce)," ujarnya.

Pihak Lazada sekarang tengah menyelidiki kejadian iPhone 6 yang berubah menjadi sabun. Pesanan itu diketahui terdaftar di sistem transaksi Lazada dan dieksekusi oleh salah satu merchant yang berdagang lewat platform e-commerce itu.


nah. berikut cara belanja online yang baik agar tidak rugi atau tertipu.

1. Teliti dulu website online shop nya. (Toko Online nya).
2. Teliti barang yang akan di beli, spec nya , ukurannya, fitur nya dan lain-lain.
3. Catat, atau print atau simpan ( resi ) Belanja anda.

4. Rekam dengan handphone/camera ketika anda membuka paket yang sampai (unboxing), kalau bisa anda membukanya di depan tukang pos atau kurir nya.



Sekian.

Anda punya kisah inspirasi (cinta, pernikahan, persahabatan, keluarga, dll) atau punya tips keren seputar apa saja? Silakan kirim ke [email protected].

Jika menurut anda informasi ini sangat berguna bagi orang lain, dan mungkin dapat menolong dia, tolong sebarkan atau bagikan melalui facebook twitter atau google plus yah.. :)


Share your story and let's help others :)


×
Berita Terbaru Update