![]() |
Korban Pembunuhan Ayah tiri : Iksan Fatilah dan Rafa Anggara. |
MEDAN - Dua bocah yang diperkirakan berusia 10 dan 5 tahun ditemukan tewas dalam parit di kawasan sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Gang Satria, Kecamatan Medan Kota, Medan Sumatera Utara, Minggu (21/6/2020).
Informasi yang berhasil dihimpun, identitas kedua bocah tersebut masing-masing bernama Iksan Fatilah dan Rafa Anggara.
Keduanya merupakan warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Satria, Kecamatan Medan Kota.
Setelah penemuan jasad tersebut, petugas kepolisian Polsek Medan Kota dan Polrestabes Medan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kematian keduanya.
Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan yang dikonfirmasi Tribun Medan mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bukti dan keterangan untuk mengungkap penyebab kematian kedua korban.
"Kami masih kerja di lapangan. Belum tahu. Nanti kalau sudah ada perkembangan kita sampaikan," ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Informasi lain yang berhasil didapat, penemuan kedua mayat tersebut berawal dari pesan WhatsApp yang diterima Fathulzanah yang merupakan ibu kandung kedua korban dari suaminya bernama Rahmadsyah.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun Tribun Medan, pelaku yang merupakan ayah tiri korban, diduga mengakui perbuatannya dengan dugaan pembunuhan.
Karena mendapat pesan singkat melalui WhatsApp, Fathulzanah dikabarkan mendatangi sekolah Global Prima dan di sana ibu korban menjumpai kedua buah hatinya telah meninggal dunia.
Korban mengalami luka di bagian kepala yang diduga akibat benturan keras.
Melihat jasad kedua anaknya, sontak membuat Fathulzanah menjerit histeris hingga membuat satpam sekolah Global Prima berhamburan ke arah sumber suara.
Pihak pengamanan sekolah kemudian menghubungi petugas kepolisian Polsek Medan Kota.(mft/tri bun-medan.com)