Warga sekitar Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang atau masyarakat yang sedang melintas geger karena di temukannya jasad tergeletak di jalan tersebut, dimana jalan tersebut adalah akses menuju bandara kuala namu deliserdang, kejadian tersebut Sabtu siang (26/6/2021), pukul 13.05 Wib.
KRONOLOGI KEJADIAN
Awalnya datang dua orang mengendarai mobil Toyota Avanza ke toko UD Lau Kawar atau Perabot Cuci Gudang yang berada di Jalan Besar Medan-Batangkuis, Pasar X, depan Bakso Rizki, Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Kalinus Zai alias ama Willy (40) yang tinggal di Jalan Selambo Amplas yang berasal dari Desa Ono Dalinga Kecamatan Ulu Gawo Kabupaten Nias berkerja di toko UD Lau Kawar Tersebut.
“Datang dua orang naik mobil, itu sekira pukul 11.30 Wib. Saat melakukan pembayaran, pelaku tidak bawa uang. Alasannya nanti akan diberikan uangnya saat di rumah pelaku,” terang Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus di Mapolsek Batangkuis.
Kemudian, sambung mantan Kanit Buncil Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut ini, korban sempat minta izin kepada pemilik toko, Sumarno. Korban ikut pelaku untuk ambil uang pembayaran satu unit mesin cuci dan satu unit AC di rumah pelaku.
Sebelum naik mobil pelaku, korban mengatakan kepada dua anak korban, Wilman Zai (15) adiknya, Lesta Sari Zai (8), untuk mengikuti dari belakang mobil.
Kemudian kedua pelaku dan korban naik mobil Toyota Avanza dan kedua anak korban mengikuti dari belakang dengan sepeda motor Honda Supra X.
“Kedua pelaku sempat membawa korban tidak jelas arahnya. Saat tiba di Jalan Sultan Serdang atau Jalan Arteri Bandara Kualanamu, mobil melaju kencang dan tidak terlihat oleh anak-anak korban. Tidak lama kemudian kedua anak korban menemukan korban di Jalan Sultan Serdang dalam keadaan tergeletak di tengah jalan,” beber Firdaus.
Saat itu, kata Firdaus lagi, sudah ada Darmansyah, sekuriti Sport Center.
“Sekuriti ini yang temukan korban pertama kali di TKP,” jelasnya lagi.
Saat Darmansyah di lokasi, sambung Firdaus lagi, kedua anak korban datang dan melihat ayah mereka masih ngorok (belum meninggal, red).
“Waktu lihat ayahnya, kedua anak korban bilang, ini bapak saya! Setelah mengatur lalulintas, Darmansyah melaporkan kejadian itu ke Polsek Batangkuis. Dan petugas langsung ke lokasi,” urainya.
HASIL OLAH TKP
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan otopsi luar, ditemukan luka robek pada dahi lebih kurang 3 sentimeter.
Korban mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya.
“Dari hasil olah TKP, barang yang ditemukan pada korban berupa sebuah celana panjang warna hitam, seuah tali pinggang warna hitam merek Fashion, sehelai baju warna hitam merek M,166. Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi,” jelasnya.
POLISI LACAK KEBERADAAN TERDUGA PELAKU
Tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Sumut, Polresta Deli Serdang, bergerak cepat melacak keberadaan terduga pelaku, setelah mendapatkan informasi di TKP dan lokasi lainnya, Tim Gabungan dari Ditreskrimum Polda Sumut, Polresta Deli Serdang berkoordinasi dengan Polres Sibolga berhasil mengendus keberadaan kedua terduga pelaku yang membunuh Kalinus Zai.
Kedua pelaku berhasil diamankan di Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu siang (27/6/2021), sekira pukul 13.00 WIB.
Keduanya akan kabur ke Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mereka mengambil jalur Dolok Masihul, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), usai menghabisi dan membuang mayat Kalinus Zai di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (26/6/2021).
INDENTITAS TERDUGA PELAKU
Dia adalah Tri Witomo (30), tukang servis AC, warga Jalan Bakaranbatu, Desa Bakaranbatu, Kecamatan Lubukpakam, dan temannya sesama pelaku, Wan Suhelmi (38), warga Jalan Hasanuddin, Kelurahan Lubukpakam I-II, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang
HASIL INTROGASI
- Rental Mobil
Pelaku, Wan Sulhemi saat diinterogasi polisi, mengaku, Selasa (22/6/2021) sekitar pukul 09.00 WIB, Wan Sulhemi dan Tri Witomo merental Mobil Avanza warna Silver dengan BK 1571 MR milik Benny di Jalan Kirap Remaja, Gang Sentiong, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang. Tujuannya untuk memperbaiki AC di Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).
Pelaku membayar sebesar Rp600 ratus ribu untuk rental selama dua hari. Setelah merental mobil Avanza itu, kedua pelaku pergi ke Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, untuk mencuci AC dengan menggunakan mobil rental tersebut dan setelah itu kedua pelaku pulang ke rumah.